Jumat, 24 Desember 2010

masturbasy nikmat ? seorang remaja sma jepang meninggal


http://thumbnails9.imagebam.com/10487/1aa847104865401.jpg

Seorang siswa SMA yang tinggal di prefektur Miyagi, Jepang, ditemukan tewas dalam keadaan setengah telanjang di kamarnya sendiri. Menurut diagnosa rumah sakit, saking nikmatnya mengeluarkan banyak sperma dari kantung testisnya, sampai pingsan dan terkena serangan jantung.

Hasil otopsi menunjukkan pada hari itu pria tersebut telah melakukan masturbasi berkali-kali, dimana pengeluaran hormon seks secara berlebihan yang dituding sebagai penyebab kematiannya yang mendadak. Menurut medis pengeluaran hormon seks secara berlebihan umumnya disebut "techno break".

Kematian akibat techno break dari tahun ke tahun cenderung meningkat. Pada tahun 1997, 0.01% dari remaja berusia 12-16 tahun mengalaminya. Sedangkan tahun ini sudah mencapai 0.3%. Meskipun tidak begitu dikenal, di distrik 23, Tokyo saja, dalam satu tahun terjadi 20-30 kasus. Di skala nasional diperkirakan ada 200-300 kasus.

Jadi, bagaimana seseorang bisa meninggal akibat masturbasi?
Sebenarnya bukan masturbasinya yang menyebabkan kematian, namun latar belakang orang tersebut seperti penyakit kronis, umur serta kenikmatan seksual yang dituding sebagai penyebabnya. Kesimpulannya, orang yang berumur lanjut, orang yang mempunyai riwayat penyakit otak dan/atau jantung, orang yang bertekanan darah tinggi, mereka termasuk dalam kategori rawan. Bahkan yang merasa sehat namun tidak menyadari ada penyakit kronis dalam tubuhnya juga bisa mengalami kematian mendadak saat sedang melakukan masturbasi.

Khususnya bagi pria, saat ejakulasi dengan gerakan-gerakan yang berlebihan dapat menimbulkan beban yang berat bagi jantung. Oleh karena itu mari kita berhati-hati dalam melakukan masturbasi.

ggak Tahan Horni Berat, Seorang Cewek Masturbasi Sampai Tewas

simomone
23-07-2010, 09:24 PM
Karena gairah seksnya sedang memuncak dan membuat hasrat tersebut menggebu gebu sehingga harus terlampiaskan segera, membuat hidup Nichola Paginton berakhir dengan cukup tragis. Oktober tahun lalu cewek 30 tahun ini tewas mengenaskan diatas tempat tidur dengan sebuah vibrator seks dan laptop yang sedang menayangkan video porno. Baru baru ini baru dikeluarkan hasil analisa medisnya oleh para penyidik yang meneliti kasus ini.

http://ruanghati.com/wp-content/uploads/2010/07/sextoy.jpg
Hasil pemeriksaan patologi di Gloucester menunjukkan, Paginton meninggal dunia karena arritmia atau kondisi tidak stabilnya irama jantung yang diduga diakibatkan oleh dorongan seks yang menghinggapinya. Ahli koroner Gloucestershire Alan Crickmore mengiyakan bahwa aktivitas yang dilakukan oleh wanita berusia 30 tahun ini sebelum kematian menjemput telah berdampak ke terjadinya arritmia fatal.

Permasalahan ini terungkap setelah polisi ditelepon oleh majikan Paginton, Sarah Griffith, yang terpaksa menghampiri kediaman Paginton karena wanita ini tidak masuk kerja sebagaimana biasanya. Saat tidak ada jawaban dari dalam kediaman pengasuhnya itu, Sarah meminta bantuan dari tetangga sekitar, Michelle Grant, dan mereka melihat dari balik tirai tampak Paginton terbaring di ranjangnya dengan seekor kucing yang bertengger di atas dadanya.

“Setelah mereka menerobos masuk ke dalam, mereka menemukan Paginton telah meninggal dunia. Ada laptop di pangkuannya dan saat mereka mengangkat laptop serta menyingkap seprai ditemukan Paginton dalam keadaan tidak berbusana mulai dari pinggang ke bawah dan ditemukan sebuah vibrator di ranjangnya,” kata Sersan Detektif Gavin Webb. “Masih ada tayangan porno di dalam laptop,” lanjutnya.

Ahli patologi Dr Richard Jones dari Universitas Cardiff menjelaskan, “Tidak ada yang bisa dijelaskan tentang alasan dia meninggal dunia dengan cara begini, tetapi saya menduga karena serangan jantung mendadak.”


Sumber: Kompas dan Metro